Polusi udara perkotaan seperti PM2.5 dari kendaraan dapat mengiritasi paru. Perlindungan sederhana di rumah dan luar ruangan membantu mengurangi paparan, menjaga saluran napas bersih, dan mendukung fungsi paru tanpa alat rumit.
Gunakan masker kain berlapis saat keluar rumah, terutama pagi atau sore di jalan raya – cuci setiap hari untuk kebersihan. Di rumah, buka jendela pagi hari saat udara lebih segar, gunakan kipas exhaust saat memasak untuk keluarkan asap. Tanam tanaman indoor seperti lidah mertua, peace lily, atau sirih gading di ruang tamu – mereka menyaring formaldehida dan benzena secara alami.
Pantau kualitas udara melalui aplikasi ponsel gratis; hindari olahraga luar saat indeks tinggi (di atas 100). Pilih rute jalan kaki melalui taman atau gang kecil dengan pohon. Bersihkan rumah rutin: vakum karpet mingguan, lap debu dengan kain basah untuk mencegah partikel terhirup.
Contoh hari: pagi cek AQI + buka jendela, keluar pakai masker, malam siram tanaman + vakum. Manfaat: iritasi hidung berkurang, napas lebih lega, dan paru terlindung dari partikel halus. Jika alergi debu, tambah humidifier alami dengan mangkuk air. Dengan langkah ini, polusi kota tidak lagi ancaman bagi paru.