Napas Panjang untuk Paru-Paru Tangguh di Tengah Kota

Di lingkungan perkotaan dengan udara penuh debu dan asap kendaraan, latihan pernapasan dalam membantu memperkuat otot pernapasan, meningkatkan kapasitas paru, dan membersihkan saluran napas secara alami. Rutinitas 10-15 menit sehari dapat dilakukan di balkon atau ruang terbuka untuk ketahanan paru lebih baik.

Pernapasan diafragma adalah dasar: duduk atau berdiri tegak, letakkan satu tangan di perut, tarik napas melalui hidung selama 4 detik hingga perut mengembang (bukan dada), tahan 2 detik, hembuskan melalui mulut selama 6 detik hingga perut menyusut. Ulangi 10 kali. Teknik ini melatih diafragma, meningkatkan volume udara masuk, dan mengeluarkan karbon dioksida lebih efisien.

Pursed-lip breathing untuk pembersihan: tarik napas hidung 2 detik, hembuskan melalui mulut dengan bibir mengerucut seperti meniup lilin selama 4-6 detik. Ulangi 5-10 kali. Ini menciptakan tekanan positif di saluran napas, membantu mengeluarkan udara terperangkap dan mengurangi sesak. Lakukan pagi hari di taman kota atau malam di rumah dengan jendela terbuka.

Contoh sesi: 5 menit diafragma + 5 menit pursed-lip + 3 menit napas normal sambil regang tangan. Ulangi 2 kali sehari. Manfaat: napas lebih dalam, batuk lebih produktif untuk membersihkan lendir, dan stamina meningkat. Jika memiliki asma, latihan perlahan dan hentikan jika sesak. Dengan napas panjang ini, paru-paru tetap kuat menghadapi udara kota.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *